BOSTANI Khusus PENGGANTI PUPUK KIMIA yang Ramah Lingkungan

BOSTANI adalah produk pupuk SUPER penemuan petani yang peduli dengan lingkungan sehat dan prihatin melihat dampak kerusakan alam akibat pemakaian produk-produk kimia.  BOSTANI produk organik yang dikhususkan untuk menggemburkan dan menyuburkan TANAH.

BOSTANI mengandung berbagai jenis nutrisi komplek dan diperkaya dengan asam humat-vulvat plus perangsang buah sehingga mampu menggantikan posisi pupuk kimia saat proses budidaya berlangsung.

BOSTANI diperkuat pula dengan beragam mikrobia yang bermanfaat baik dalam  pertumbuhan tanaman maupun optimalisasi lahan tanam.

Dosis, waktu dan cara aplikasi BOSTANI :

Saat olah Lahan 

Dosis     :  5-7 tutup botol/tangki.

Waktu    :  saat olah tanah (ketika selesai dibajak atau sudah jadi leleran/mecek-mecek).

Cara      :  siram/kocorkan ke lahan.

Saat pemeliharaan untuk tanaman semusim 

Dosis     :  5-7 tutup botol/tangki.

Waktu    :  untuk menggantikan pupuk kimia, BOSTANI diaplikasikan lagi saat tanaman berumur 7 HST; selanjutnya 7 hari sekali s/d 70 HST (padi) atau hingga tanaman berbuah yang pertama (palawija, sayuran), setelah itu diaplikasikan lagi setiap kali habis petik/panen (misal : cabai).

Cara      :  semprotkan ke tanaman dengan merata

Saat pemeliharaan untuk tanaman tahunan 

Dosis     :  per lubang diberi 1-2 sdm BOSTANI (tanpa pengenceran)

Waktu    : Bulan I : 7 hari sekali. Bulan II : 10 hari sekali. Bulan III : 15 hari sekali.

             Bulan IV-VI : 30 hari sekali.

             Cukup 6 bulan dalam 1 tahun. Usahakan saat musim huja
Pada tahun-tahun selanjutnya dilakukan hal sama, tetapi intervalnya cukup  SEBULAN sekali, selama 6 bulan juga. Jadi hanya 6x aplikasi per tahun.

Cara     :  buat 4 lubang di sekitar tanaman pada jarak 1-2 meter dari batang berbentuk segi empat. Tiap lubang berkedalaman ± 20 cm.

Injeksikan/suntikan/masukkan BOSTANI ke dalam tiap lubang tersebut.

Jika mengalami kesulitan dengan teknik aplikasi tersebut di atas, bisa dengan cara disiramkan saja ke daerah perakaran dengan dosis larutan 5-7 tutup botol/tangki. Per batang sekitar 3-5 liter larutan tersebut.